'Dan sungguh akan Kami beri cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah kabar gembira bagi orang- orang yang sabar, yaitu orang- orang yang apabila tertimpa musibah, mereka mengucapkan,
'Sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepadaNya' Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.' (QS. al-Baqarah :
155-157).

Laman

free counters

Jumat, 01 April 2011

10 Jurus Menggapai Cinta Allah


berikut cara tuk gapai cinta Allah SWT,, Insya Allah..:

  • Baca Qur’an sambil hayati dan pahami makna yang dikandungnya, seperti saat kita menghayati kitab yang dihafal dan dijelaskan oleh seseorang untuk dipahami apa yang dimaksud oleh pengarangnya ;
  • Dekatkan diri pada Allah dengan melaksanakan shalat-2 sunnah sesudah menjalankan shalat fardu. Sesungguhnya hal itu bisa mengatarkan seseorang ketingkatan “orang yang dicintai” setelah ia mencapai tingkatan “orang yang mencintai” ;
  • Biasakan berzikir setiap saat, dengan lisan, hati maupun perbuatan. Ketentuan kadar cinta seseorang dihitung berdasarkan kadar zikirnya ;
  • Mendahulukan cinta pada Allah daripada cinta terhadap hawa nafsu. Berusaha menggapai Cinta-Nya meski jalan yang ditempuh amat sulit ;
  • Selalu menyebut asma dan sifat-sifat Allah, merasakan kehadirannya dan mengenalinya. Siapa telah mengenal Allah berikut asma-asma-Nya, sifat-2 Nya dan kehendak Nya, niscaya dia akan mencintai-Nya ;

Selasa, 29 Maret 2011

Mutiara Kata, Hadist Nabi, Kata-Kata Bijak, Petuah Bijak

  • Kejujuran adalah perhiasan jiwa yang lebih bercahaya daripada berlian
  • Belajar tanpa berpikir tidak ada gunanya, sedangkan berpikir tanpa belajar adalah berbahaya.
  • Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama.
  • Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan.
  • Orang yang berjiwa besar teguh pendiriannya, tetapi tidak keras kepala.
  • Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa.
  • Cinta indah seperti bertepuk dua tangan, tak akan indah jika hanya sebelah saja.

Jumat, 25 Maret 2011

Andai AL QUR'AN bisa Bicara

-Andai al-qu'an dapat berbicara, ia akan berkata :
Waktu engkau masih kanak-kanak
Bagiku kau laksana kawan sejati,
Dengan wudhu, Aku, kau sentuh……..
Dalam keadaan suci Aku kau pegang……….
Kau junjung…., kau pelajari…..
Setiap hari…… aku, kau baca dengan suara
lirih….atau bahkan dengan lantangnya,
Dan seusainya, kau cium Aku dengan sepenuh
mesra….
Kini, engkau telah dewasa, atau bahkan kian
matang…….
Namun, nampaknya kini, engkau sudah tak berminat
lagi padaku……
Barangkali….., menurutmu, Aku hanya bacaan usang
yang menjadi bagian sejarah kanak-kanakmu….
Aku, barangkali….., hanya bacaan yang menurutmu
tidak menambah pengetahuan dan wawasan sama
sekali…….
Kini, Aku kau simpan….., sedemikian
rapihnya…………..
Rapih….. sekali……
Hingga kadang engkau bahkan lupa….., di mana
menyimpannya…..
Atau mungkin aku sudah kau anggap sekedar penghias
rumah, pelengkap koleksi buku-bukumu…..
Atau kadangkala….., aku  kau jadikan mas kawin,
agar engkau dianggap bertaqwa…
Atau aku kau buat penangkal bencana, untuk
menakuti hantu, setan, tuyul, jin dan
sebangsanya…..

Khutbah Rasulullah SAW Mengenai Dajjal..

Ada beberapa cerita mengenai kedatangan Dajjal, dan ini salah satunya adalah Khutbah Rasulullah SAW tentang Dajjal.


DAJJAL



Dari Abi Umamah Al-Bahiliy, beliau berkata: “Rasululah s.a.w telah berkhutbah di hadapan kami. Dalam khutbahnya itu Baginda banyak menyentuh masalah Dajjal. Baginda bersabda: “Sesungguhnya tidak ada fitnah (kerusakan) di muka bumi yang paling hebat selain daripada fitnah yang dibawa oleh Dajjal. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT ada mengingatkan kaumnya tentang Dajjal. Aku adalah nabi yang terakhir sedangkan kamu adalah umat yang terakhir. Dajjal itu tidak mustahil datang pada generasi kamu. Seandainya dia datang sedangkan aku masih ada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah sebagai pembela bagi setiap mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga dirinya. Dan sebenarnya Allah SWT akan menjaga orang-orang mukmin.



“Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Irak. Dan mempengaruhi manusia dengan begitu cepat sekali. Wahai hamba Allah, wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan saya terangkan kepada kamu ciri-ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku kepada umatnya.



“Pada mulanya nanti Dajjal itu mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu nanti dia mengaku sebagai Tuhan. Ingatlah bahawa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu mati. Dajjal itu cacat matanya sedangkan Allah SWT tidak cacat, bahkan tidak sama dengan yang baru. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu tertulis KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang pandai membaca atau buta huruf.



Di antara fitnah Dajjal itu juga dia membawa syurga dan neraka. Nerakanya itu sebenarnya syurganya sedangkan syurganya itu neraka, yakni panas. Siapa di antara kamu yang disiksanya dengan nerakanya, hendaklah dia meminta pertolongan kepada Allah dan hendaklah dia membaca pangkal surat Al-Kahfi, maka nerakanya itu akan sejuk sebagaimana api yang membakar Nabi Ibrahim itu menjadi sejuk.


"Tujuh Kiat/usaha Tinggalkan Maksiat"

“Tiada hari tanpa maksiat”, kata ini mungkin lebih tepat untuk suasana hidup di zaman ini. Di kantor, di sekolah, di jalan, bahkan di rumah sendiri, sudah banyak tersedia banyak fasilitas maksiat .!

Firman Allah SWT : "Pada hari ini (Kiamat) Kami tutup mulut-mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian lah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka lakukan (di dunia dahulu)." (Yassin: 65).

Di bawah ini beberapa ikhtiar, yang bila dijalankan secara sungguh-sungguh, insya Allah membawa faedah.

1. Menjaga Mata

Peliharalah mata dari menyaksikan pemandangan yang diharamkan oleh Allah SWT seperti melihat perempuan yang bukan mahram. Hindari, atau minimal kurangi-- untuk pelan-pelan tinggalkan sejauh-jauhnya-- melihat gambar-gambar yang dapat membangkitkan hawa nafsu. Termasuk menjaga mata, janganlah memandang orang lain dengan pandangan yang rendah(sebelah mata/menghina) dan melihat keaiban orang lain.

2. Menjaga Telinga

Menjaga telinga dari mendengar perkataan yang tidak berguna seperti: ungkapan-ungkapan mesum/kotor/jahat. Poin kesatu dan kedua ini menjadi tidak mudah di saat di mana gosip telah menjadi komuditas ekonomi. Gosip telah menjadi kejahatan berjamaah yang dianggap hal yang lumrah dilakukan, dan wajib ditonton dan disimak. Kehadirannya disokong dana yang tidak sedikit, dimanajeri, ada penulis skenarionya, ada kepala produksinya, ada reporternya dan seterusnya.

Rasulullah S.A.W. bersabda : "Sesungguhnya orang yang mendengar (seseorang yang mengumpat orang lain) adalah bersekutu (di dalam dosa)dengan orang yang berkata itu. Dan dia juga dikira salah seorang daripada dua orang yang mengumpat."

Oleh karenanya, menjaga mata-telinga adalah pekerjaan yang memerlukan energi dan kesungguhan yang kuat dan gigih.